Selasa, 11 November 2008

Serba Khasiat Jahe dan Lengkuas

Kalau di malam yang dingin kita minum segelas wedang jahe, ronde, bandrek, atau esteemje alias susu-telur-madujahe,
sudah pasti badan terasa hangat. Khasiat ini memang paling populer yang dimiliki oleh jahe. Tetapi masih banyak
khasiat jahe lainnya seperti untuk menyembuhkan batuk kering dan radang tenggorokan, serta sebagai tonikum.
Selain itu jahe juga menambah nafsu makan dengan merangsang selaput lendir perut besar dan usus. Bagi yang
sering menderita mabuk, darat atau laut, jahe bermanfaat mencegah mabuk. Bahkan ada pakar yang menyatakan,


tanaman ini bermanfaat pada kasus iritasi ginjal. Sebagai obat luar, parutan jahe juga bisa dipakai sebagai kompres
untuk mengobati rematik dan sakit kepala. Rimpang tanaman terna ini sudah umum dibudidayakan di daerah tropis dan
subtropis, termasuk Indonesia. Penggunaannya dalam pengobatan pun sudah dilakukan sejak zaman baheula. Kini,
negara-negara Barat juga melakukan penelitian terhadap tanaman ini untuk digunakan dalam pengobatan. Di Denmark,

tanaman ini diteliti untuk mendapatkan senyawa aktif yang bisa digunakan untuk mengatasi rematik, dan berhasil.
Namun, jahe sebenarnya lebih populer sebagai bahan makanan dan minuman. Di Jepang rebungnya dijadikan bahan
sayur, acar, atau asinan. Hasil olahan itu sangat populer karena aroma dan citarasanya khas. Terhadap tubuh,
makanan dari rebung jahe membantu menyehatkan badan, memperlancar air seni, dan memperbaiki sistem
pencernaan. Di Indonesia mungkin baru orang Manado yang memanfaatkan rebung sebagai salah satu pendamping
nasi untuk lalapan didampingi sambal pedas. Cara memakannya selalu diikuti dengan meminum saguer (semacam
tuak). Terkadang rebung jahe terlebih dahulu dimasukkan ke dalam saguer, dan supaya awet ke dalamnya diberi sedikit
garam. Dengan lalapan macam ini, konon tenaga kita menjadi berlipat ganda. Sementara rimpang jahe juga bisa diolah
jadi manisan. Caranya, jahe yang sudah dibersihkan dimasak dalam air gula selama 2 – 3 jam. Setelah itu
dipindahkan ke suatu tempat dan dibiarkan beberapa hari. Jahe dimasak kedua kalinya dalam larutan gula seperti
ketika memasak pertama. Setelah ditiriskan dan dingin, manisan jahe ini siap dinikmati. Pada masa lampau, cara ini
digunakan di Kanton, Cina, untuk keperluan ekspor. Di tempat lain tentu caranya berbeda, bahkan lebih rumit. Dengan
cara itu manisan jahe masih dirasakan terlalu pedas. Ada cara mengurangi kepedasannya seperti yang dilakukan di
Jamaika, yaitu direndam dalam air mengalir selama 12 jam. Cara lain, jahe yang telah dibersihkan direndam dan ditusuktusuk
dengan jarum dalam air asin selama 24 – 48 jam. Lalu direndam dalam air beras selama satu malam.
Berikutnya direndam lagi dalam air bersih selama 5 – 10 hari dan setiap 12 jam airnya diganti. Hasilnya siap
dijadikan bahan manisan. Tanaman rimpang lainnya yang juga biasa dijadikan makanan adalah lengkuas (Alpinia
galanga) putih. Bunga tanaman ini bisa dimakan mentah atau diawetkan dengan sayuran lain menjadi acar. Namun,
pemanfaatannya cuma sebatas itu, pun tidak terlalu populer. Rimpang lengkuas putih lebih populer sebagai salah satu
bagian bumbu penyedap makanan. Lengkuas juga sering digunakan sebagai bagian bahan saos. Sementara lengkuas
merah lebih terkenal sebagai tanaman berkhasiat obat. Rimpang ini, yang dimasak dengan cuka encer, dapat dijadikan
minuman untuk wanita yang baru melahirkan karena dapat mempercepat pembersihan rahim. Bila dicampur dengan
bawang putih yang telah dilumatkan dengan perbandingan 4 – 5 : 1 dan dimasak dengan sedikit cuka, lengkuas
bisa menjadi obat kurap dengan cara dioleskan pada kulit yang terserang kurap. Bahkan bila diremas-remas dengan
cuka dan dioleskan seperti lulur, lengkuas mampu menyingkirkan bercak-bercak kulit dan tahi lalat. (Dari pelbagai
sumber/Gde) Khasiat-Khasiat Jahe Merah 1. Untuk Atasi Rematik
Ramuan 1:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, temulawak 20 gram, cabe jawa 20 gram, kumis kucing 30 gram, daun komfrey 30
gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci bersih, rajang atau diiris tipis, lalu direbus. Tunggu hingga air
rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring. Minum 2 kali pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Agar rasanya
lebih segar, tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan jeruk nipis. Ramuan 2:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun dewa segar 30 gram, irisan kering mahkota dewa 20 gram, daun meniran
segar 30 gram, daun sendok 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci bersih, diiris atau dirajang
kecil-kecil, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring. Minum 2 kali sehari pada pagi
dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Bila suka, tambahkan madu. 2. Untuk Atasi Keropos Tulang
Siapkan jahe merah segar 20 gram, kacang hijau 30 gram, biji cengkih 10 gram, kapulaga 10 gram, merica 15 gram,
kayumanis 20 gram, dan air 4 gelas. Bahan-bahan dicuci bersih dan dilumatkan atau dimemarkan. Rebus hingga air
rebusan tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum
1 gelas. Agar rasanya nikmat, bisa ditambahkan 2 sendok makan madu. 3. Untuk Atasi Asma
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun sambiloto 30 gram, daun randu 30 gram, daun lampes 20 gram, dan air
untuk minum 4 gelas. Semua bahan setelah dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil. Rebus hingga air rebusan tersisa 2
gelas, lalu saring. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. agar rasanya
segar, bisa ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis. 4. Untuk Atasi Stroke
Siapkan jahe merah 20 gram, mengkudu 40 gram, pule pandak 20 gram, daun dewa 30 gram, daun ciremai 20 gram,
air untuk minum 4 gelas. Setelah semua dicuci, dirajang atau diiris. Rebus dengan air 4 gelas hingga air rebusan
tersisa 1,5 (satu setengah) gelas, kemudian saring.
Minum tiga kali pada pagi, siang, dan sore setelah makan. Sekali minum _ (setengah) gelas. 5. Menambah Gairah
Seks
Siapkan jahe merah 15 gram, gingseng 30 gram, cabe jawa 20 gram, lada hitam 20 gram, air untuk minum 4 gelas.
Semua bahan dicuci, direbus hingga air rebusan tersisa 2 gelas kemudian disaring. Minum 2 kali pada pagi dan sore.
Sekali minum 1 gelas. Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni. Aduk hingga merata